Esak yang ditakdirkan dengan kaki 1 menemukan sebuah robekan peta yang mengarahkanya ke sebuah tempat yang dapat mengabulkan apa saja. Karena tekanan ayahnya yang tak membolehkan ia ikut pergi berlayar, ia pergi dan bertemu berbagai teman dan berbagai musuh untuk mengambil alih tempat istimewa tersebut.