Bagikan webtoon ini dan
dukung komikusnya terus berkarya!
- Diari #01 - Kurang Mampu
- Diari #02 - Anak Orang Kaya
- Diari #03 - Sahabat
- Diari #04 - Bekal (1)
- Diari #05 - Bekal (2)
- Diari #06 - Jahat
- Diari #07 - Pulang Sekolah
- Diari #08 - Jaga Warung
- Diari #09 - Hal Buruk
- Diari #10 - Lebah
- Diari #11 - Sosok Misterius
- Diari #12 - Sama-sama Bengkak
- Diari #13 - Disapa Senior
- Diari #14 - Menjadi Kaya
- Diari #15 - Iblis di Siang Hari
- Diari #16 - Peraturan Pertama
- Diari #17 - Cara Bahagia
- Diari #18 - Berpikir
- Diari #19 - Bantuan Ke-2
- Diari #20 - Belum Tidur
- Diari #21 - Tolongin Apa Ya?
- Diari #22 - Pingsan
- Diari #23 - UKS
- Diari #24 - 2 dari 5
- Diari #25 - Pamer di Kantin
- Diari #26 - Hampir
- Diari #27 - Kesulitan Ujian
- Diari #28 - Sebuah Pilihan
- Diari #29 - Godaan Berikutnya
- Diari #30 - Festival Sekolah?
- Diari #31 - Pilih Apa?
- Diari #32 - Trauma Adalyn
- Diari #33 - Ekskul Teater
- Diari #34 - Jalan Pulang
- Diari #35 - Malam Hari di Kamar
- Diari #36 - PR Adik
- Diari #37 - Formulir
- Diari #38 - Tumben
- Diari #39 - Ayah
- Diari #40 - Menolong Musuh
- Diari #41 - Orang Keempat
- Diari #42 - Ekskul Dimulai!
- Diari #43 - Kak Rama!
Kreator
Adalyn memilih untuk menolong orang adalah sebuah pilihan yang tepat, sepertinya sang iblis kecil juga berfikir seperti itu.
Komentar