Sebagai anak tunggal dengan ibu yang sakit-sakitan, Woo Bongjun bertahan hidup dengan membuka sebuah rumah makan di distrik Nodab. Namun, suatu hari rumah makannya hendak dibongkar dan dijadikan 'area bertarung' oleh konstruksi Pungrak! Bongjun pun berusaha menghentikannya dengan mengerahkan seluruh kemampuan bertarungnya, tetapi saat ia hampir kehilangan harapan, bos grup pungrak mengusulkan pertarungan 1 lawan 1 dengan petarung profesional. Mampukah Bongjun menyelamatkan rumah makan sekaligus kehidupan keluarganya?